Bunga dan Bagi Hasil Ternyata Berbeda! Sudah Tahu Belum?
Bunga dan Bagi Hasil Ternyata Berbeda! Sudah Tahu Belum? - Mungkin sebagian dari Anda seringkali bertanya-tanya mengenai letak perbedaan antara bunga dan bagi hasil. Sebab, kedua sistem pembagian keuntungan ini dijalankan oleh bentuk bank yang berbeda, yaitu konvensional dan syariah.
Secara umum, bunga identik dengan sistem bank konvensional, sementara bagi hasil identik dengan sistem bank syariah. Lantas kira-kira di mana letak perbedaan antara bunga dan bagi hasil? Simak artikel berikut hingga selesai, yuk!
Pengertian Bunga dan Bagi Hasil
Berdasarkan laman The Balance Careers, bunga adalah biaya yang harus Anda bayar ketika meminjam uang. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan bunga ketika Anda meminjamkan uang.
Saat meminjam sejumlah uang kepada lembaga keuangan seperti bank, biasanya Anda akan dikenakan bunga setiap bulannya dan harus dibayar.
Misalnya, Anda meminjam uang pada bank A senilai 20 juta rupiah dengan bunga per bulannya sebesar 2%. Nah, dalam hal ini, Anda harus membayar bunga pada bank A Rp 20.000.000 x 2% = Rp 400.000 per bulan. Sebaliknya, Anda juga bisa memperoleh bunga jika Anda menginvestasikan uang Anda pada lembaga keuangan tertentu.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biasanya bunga akan digunakan oleh bank konvensional. Sistem bunga yang terdapat dalam lembaga bank konvensional ini kerap kali dianggap sebagai riba, yakni pengambilan tambahan sebagai adanya syarat yang harus dibayarkan oleh pihak nasabah pada bank selain pinjaman pokok.
Sementara untuk bagi hasil, seperti yang dikutip dari laman Tirto, diberikan pada pihak bank sebagai tanda balas jasa dan jumlah yang dibayar pada pihak nasabah bila nasabah tersebut memiliki pinjaman pada pihak bank. Namun, sistem bagi hasil ini memiliki sistem yang lebih berbeda jika dibandingkan dengan bunga. Karena, sistem ini hanya dijalankan oleh bank syariah saja.
Sama halnya seperti bunga, sistem bagi hasil pun memiliki beberapa skema, yakni profit sharing, gross profit sharing, dan revenue sharing.
Perbedaan Bunga dan Bagi Hasil
Setelah mengerti tentang bunga dan juga bagi hasil, maka sekarang kita harus mengetahui perbedaan kedua hal ini. Berdasarkan penjelasan di atas, perbedaan bunga dan bagi hasil adalah sebagai berikut :
Penentuan Besaran
Perbedaan yang pertama dapat dilihat dari penentuan besarannya. Di dalam bunga, penentuan tingkat suku bunga dibuat dengan perjanjian awal dengan adanya pedoman yang harus selalu untung. Sedangkan dalam bagi hasil penentuan besarnya rasio akan dibuat dengan pedoman untung dan rugi.
Sistem Pembayaran
Perbedaan lainnya dapat dilihat dari sistem pembayaran. Pembayaran yang terdapat pada bunga tetap seperti yang telah dijanjikan di awal tanpa adanya pertimbangan apakah proyek yang sedang dijalankan oleh nasabah mengalami keuntungan atau kerugian.
Hal tersebut berbeda dengan sistem bagi hasil. Pembayaran yang terdapat pada sistem bagi hasil akan tergantung pada keuntungan proyek yang sedang dijalankan. Bila memang tidak mendapatkan keuntungan, maka kerugian akan ditanggung bersama oleh kedua belah pihak, yakni pihak nasabah dan bank syariah.
Sistem Pembagian
Perbedaan yang ketiga adalah berdasarkan sistem pembagiannya. Pembayaran bunga tidak akan meningkat walaupun jumlah keuntungan yang diperoleh oleh bank mengalami peningkatan yang tinggi. Di sisi lain, pembagian laba dari hasil akan bisa meningkat, sesuai dengan meningkatnya jumlah pendapatan.
Eksistensi
Dalam menerapkan bagi keuntungan dengan menggunakan sistem bunga, kerap kali dikecam oleh banyak pihak karena di dalamnya menggunakan sistem riba. Hal tersebut tentunya berbeda dengan sistem bagi hasil yang mana keberadaan cenderung lebih bisa diterima oleh banyak masyarakat di Indonesia.
Demikian penjelasan singkat mengenai perbedaan bunga dan bagi hasil. Walaupun keduanya memang memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing, tapi sangat penting bagi Anda untuk memilihnya secara bijak ketika ingin mengajukan pinjaman ke bank konvensional atau ke bank syariah.
Selain itu, Anda harus mampu mengelola keuangan bisnis Anda dengan baik, mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang Anda peroleh secara tepat, dan mengurus kas agar tidak terbebani.
Nah, untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis Anda, gunakanlah IPOS.
IPOS merupakan software toko yang sudah terintegrasi dengan akuntansi sehingga bisa mencatat setiap transaksi secara otomatis dan menyajikan laporan keuangan yang Anda butuhkan secara real-time. Sehingga, memudahkan Anda dalam mengelola dan mengembangkan bisnis.
Coba gratis IPOS di sini.
Baca juga
Perbedaan Komisaris dan Direktur di Perusahaan yang Harus Diketahui
Tips Memikat Investor untuk Kembangkan Bisnis Anda
Kesalahan Pemasaran Online yang Perlu Dihindari Pebisnis
Avoiding : Strategi Manajemen Selesaikan Konflik dalam Bisnis
Fungsi Aplikasi Toko Offline untuk Mengoptimalkan Toko